Foto bersama, Kapolres dan isan pers Kabupaten Katingan |
PWI KATINGAN - Untuk memelihara kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, Kapolres Katingan AKBP Deni Setyo Utomo SIK, mengajak semua jurnalis di Katingan bekerja sama menjaga dan mengamankan ketertiban umum. Terutama menjelang hari raya Natal, tahun baru dan menjelang pemilukada 2013.
Kapolres menyatakan, kerja sama yang baik antara Polri dan jurnalis akan memungkinkan segala potensi kejahatan dan gangguan ketertiban umum bisa dicegah. Menurut Kapolres, peran reserse jurnalis dalam mengendus berbagai potensi kasus patut diapresiasi.
“Semoga saja hubungan baik ini tetap terjaga,” ujar Kapolres disela-sela perkenalannya dengan insan pers Katingan di Mapolres Katingan, kemarin (11/12).
Meski tak merinci, Kapolres mengungkapkan, banyak hal potensi kerja sama antara polisi dan jurnalis yang bisa dilakukan dalam bersama-sama menjaga ketertiban umum. Saling memberi informasi apa pun kepada kedua belah pihak, menurut Kapolres, adalah salah satu potensi kerja sama yang memungkinkan segala potensi konflik dan gangguan ketertiban umum bisa diredam.
“Terutama pada situasi memenasnya konstelasi politik di Katingan menjelang pemilukada 2013,” tuturnya.
Deni menyatakan, era keterbukaan informasi publik yang sudah dijamin undang-undang sekarang ini sudah tak bisa dibendung lagi. Karenanya, dia mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk segera mempelajari dan mengadopsi undang-undang keterbukaan publik sebagai salah satu tuntutan era keterbukaan.
Pertemuan yang dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media cetak dan elektronik itu berlangsung dalam suasana santai. Sejumlah jurnalis mengatakan, selama ini hubungan komunikasi dengan Polisi agak renggang, bahkan terkesan ada mis komunikasi antara kedua belah pihak.
“Kami berharap pertemuan ini bisa mencairkan suasana yang sebelumnya sempat kurang harmonis,” ujar Usman Sitepu, Ketua PWI Katingan.
Kapolres menyatakan, kerja sama yang baik antara Polri dan jurnalis akan memungkinkan segala potensi kejahatan dan gangguan ketertiban umum bisa dicegah. Menurut Kapolres, peran reserse jurnalis dalam mengendus berbagai potensi kasus patut diapresiasi.
“Semoga saja hubungan baik ini tetap terjaga,” ujar Kapolres disela-sela perkenalannya dengan insan pers Katingan di Mapolres Katingan, kemarin (11/12).
Meski tak merinci, Kapolres mengungkapkan, banyak hal potensi kerja sama antara polisi dan jurnalis yang bisa dilakukan dalam bersama-sama menjaga ketertiban umum. Saling memberi informasi apa pun kepada kedua belah pihak, menurut Kapolres, adalah salah satu potensi kerja sama yang memungkinkan segala potensi konflik dan gangguan ketertiban umum bisa diredam.
“Terutama pada situasi memenasnya konstelasi politik di Katingan menjelang pemilukada 2013,” tuturnya.
Deni menyatakan, era keterbukaan informasi publik yang sudah dijamin undang-undang sekarang ini sudah tak bisa dibendung lagi. Karenanya, dia mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk segera mempelajari dan mengadopsi undang-undang keterbukaan publik sebagai salah satu tuntutan era keterbukaan.
Pertemuan yang dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media cetak dan elektronik itu berlangsung dalam suasana santai. Sejumlah jurnalis mengatakan, selama ini hubungan komunikasi dengan Polisi agak renggang, bahkan terkesan ada mis komunikasi antara kedua belah pihak.
“Kami berharap pertemuan ini bisa mencairkan suasana yang sebelumnya sempat kurang harmonis,” ujar Usman Sitepu, Ketua PWI Katingan.
Posting Komentar